Setelah mengakuisisi Twitter, Elon Musk mulai menagih pemilik akun Centang Biru sebesar USD 8, atau sekitar Rp 125.000 per bulan. Seperti yang tertera pada keterangan pembaruan Twitter di App Store untuk perangkat iPhone dan iPad.
Dalam updatenya, Twitter menyebutkan bahwa mereka yang mendaftar berpeluang mendapatkan akun dengan tanda centang biru, yang menandakan bahwa akun tersebut telah diverifikasi. Centang biru di sebelah nama akun dapat mewakili selebriti, perusahaan, dan politisi.
Twitter mengutip manfaat lain dari biaya penagihan. 125.000 rupiah setiap bulan itu sudah termasuk "setengah iklan", kemampuan untuk mengupload video yang lebih panjang dan prioritas peringkat untuk konten berkualitas.
Banyak orang mengkritik aturan baru Elon Musk terkait biaya akun Centang Biru. Sejauh ini, pengguna Twitter yang ingin mendapatkan centang biru tidak pernah dikenakan biaya. Kamu cukup mengisi formulir yang disediakan dan memberikan dokumen.
Elon Musk sebelumnya mengatakan harga yang dia tetapkan adalah biaya berlangganan baru untuk Twitter Blue, layanan premium yang menawarkan fitur eksklusif kepada pelanggannya.
Twitter’s current lords & peasants system for who has or doesn’t have a blue checkmark is bullshit.
— Elon Musk (@elonmusk) November 1, 2022
Power to the people! Blue for $8/month.
Musk mengatakan sistem verifikasi baru dirancang untuk tidak mendiskriminasi pengguna Twitter.